Aktifitas bisnis dalam suatu
perusahaan digerakan oleh tenaga kerja yang memiliki pemahaman terhadap
pengolahan bisnis tersebut. Sumberdaya manusia dalam hal ini tenaga kerja
menjadi syarat utama dalam mengoprasikan perusahaan. Pengolahan sumberdaya
manusia yang tepat, menjadi bagian yang sangat penting dan bahkan proses
prerkrutan tenga kerja yang tidak tepat akan menjadi masalah tersendiri bagi
perusahaan. Setiap perusahaan berupaya untuk menyusun format yang tepat tentang
manajemen sumberdaya manusianya (mulai dari proses prekrutan, pendidikan, dan
pelatihan, job description yang jelas, sistem upah atau gajih yang tepat,
adanya jenjang karir atau pengembangan staf, dan lainya).
Manajemen sumber daya manusia
adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan,
pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang
aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah
ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi SDM (Sumber Daya Manusia)
adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD
atau human resource department.
“Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya”
Departemen Sumber Daya Manusia Memiliki Peran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab seperti berikut :
“Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya”
Departemen Sumber Daya Manusia Memiliki Peran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab seperti berikut :
1.
Melakukan Persiapan Dan Seleksi Tenaga Kerja /
Preparation And Selection
a.
Persiapan
Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya
manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat
dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan/ forecast akan pekerjaan yang
lowong, jumlahnya, waktu dan sebagainya. Ada dua faktor yang perlu diperhatikan
dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan
karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor
eksternal seperti hukum ketenaga kerjaan kondisi pasar tenaga kerja dan
sebagainya.
b.
Rekrutmen tenaga kerja / Recruitment
Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai,
karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm
oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperluka analisis jabatan yang
ada untuk membuat deskripsi pekerjaan / job description dan juga spesifikasi
pekerjaan / job specification.
c.
Seleksi tenaga kerja / Selection
Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang
tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu
dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup
atau (CV) curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan
penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi
standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih
untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja / interview dan proses
seleksi lainnya.
d.
Pengembangan dan evaluasi karyawan / Development
and evaluation
Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai
pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Untuk itu diperlukan suatu
pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di
bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu
proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari
karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.
e.
Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai
/ Compensation and protection
Kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur
dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan
disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan
eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat
menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat
menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan
kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga
kinerja dan kontribusi perkerja tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke
waktu.
f.
Jenjang karir
Jenjang
karir merupakan tahapan kenaikan jabatan dalam suatu pekerjaan. Hal ini
merupakan aspek yang penting bagi para karyawan yang bekerja dalam suatu
perusahaan untuk memotifasi karyawan dalam meningkatkan kinerja mereka. Dalam
hal ini perusahaan yang profesional akan menetapkan jenjang karir yang pasti
bagi para karyawannya.
Setelah mengetahui beberapa hal berkaitan dengan perekrutan
tenaga kerja, kali ini saya akan memberikan contoh perusahaan dalam perekrutan karyawan. Berikut tahapan-tahapan perekrutan
karyawannya:
1.
Proses rekrutmen/seleksi penerimaan pegawai
menggunakan sistem gugur, meliputi tahapan :
a.
Seleksi administrasi.
b.
General Aptitude test (GAT).
c.
Tes Akademis dan Bahasa Inggris.
d.
Tes Psikologi dan Diskusi Kelompok.
e.
Wawancara.
f.
Tes kesehatan.
2.
Persyaratan Umum
a.
Pendaftaran/lamaran ditujukan kepada PT.AAA ,
melalui pos dengan alamat PO BOX 9999 JAKARTA 90000
b.
Lamaran diterima paling lambat tanggal 25
November 2012
c.
Tes/seleksi penerimaan dilaksanakan secara
serentak pada tanggal 1 Desember 2012
d.
Batas Usia : S1 : Kelahiran 1980 dan sesudahnya
D3 : Kelahiran 1983 dan sesudahnya.
D3 : Kelahiran 1983 dan sesudahnya.
e.
Bidang Studi sesuai dengan jabatan yang dilamar.
f.
IPK : 2,75 untuk S1/D3 Teknik dan 2,9 untuk
S1/D3 non teknik.
g.
Sehat jasmani dan rohani untuk melaksanakan
tugas pekerjaan di PT AAA di seluruh Indonesia.
h.
Tidak dipungut biaya apapun untuk mengikuti program
rekrutmen/seleksi dan Diklat Prajabatan yang diselenggarakan oleh PT AAA.
i.
Hanya Pelamar yang memenuhi persyaratan yang
akan dipanggil untuk mengikuti seleksi/tes yang diselenggarakan dengan sistem
gugur.
j.
Keputusan Panitia tidak dapat diganggu gugat.
3.
Surat Lamaran
Surat lamaran ditujukan kepada Konsultan
Rekrutmen dengan mencantumkan Kode Jabatan yang dilamar pada surat lamaran dan
pada sampul surat lamaran dengan melampirkan :
a.
Riwayat hidup ( CV ).
b.
Foto copy ijasah S1 atau D3 sesuai dengan
jabatan yang dilamar dan transkripsi nilai, keduanya telah dilegalisir.
c.
Foto copy KTP dan akte kelahiran.
d.
Pas foto terbaru ukuran 4 x 6 sebanyak 3 lembar.
e.
Surat keterangan berbadan sehat dan tidak buta
warna dari dokter umum.
f.
Sampul surat warna coklat ukuran 11,5 x 25 cm
yang bertuliskan alamat diri dilengkapi kode pos untuk panggilan tes, tanpa
perangko.
Sumber :
www.organisasi .org
No comments:
Post a Comment